3 Tokoh Paling Berpengaruh
Di Dunia
Di dunia ini terdapat orang-orang yang memiliki
pengaruh baik itu positif maupun negatif. Seseorang termasuk dalam kategori
sebagai orang yang berpengaruh di dunia apabila apa yang dia nyatakan/ucapkan
serta apa yang dilakukannya akan membawa pengaruh bagi banyak orang di dunia
ini. Sehingga biasanya orang-orang yang berpengaruh tersebut banyak direkrut
dalam banyak misi serta kegiatan kemanusiaan sehingga membawa banyak dampak
yang positif bagi kehidupan umat manusia. Berikut ini adalah daftar 3 orang
yang paling berpengaruh di dunia :
1. NABI MUHAMMAD (570 M – 632 M)
Nabi Muhammad SAW menempati kedudukan nomor satu
daftar manusia yang paling berpengaruh dalam panggung sejarah dunia, dihitung
sampai sekarang. Hal ini dinyatakan oleh Michael H. Hart, seorang ahli
astronomi dan ahli sejarah terkenal di Amerika Serikat dalam bukunya “The 100″
yang terbit baru-baru ini di Amerika Serikat. Menurut Michael Hart, Nabi
Muhammad SAW adalah orang yang paling berpengaruh di antara milyaran penduduk
dunia, karena ia adalah satu-satunya manusia yang berhasil secara luar biasa
baik dalam kegiatan keagamaan maupun pemerintahan.
Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa
yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang dan terpecah belah oleh sentimen
kesukuan, menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan
kemiliteran dan bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu
merupakan kekuatan militer terdepan di dunia. Berasal-usul dari keluarga
sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar
di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang
pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya,
pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.
2. ISAAC NEWTON (1642-1727)
Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling
berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat
pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti
halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di masa anak-anak
dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat
cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah
tampaknya biasa-biasa saja dan tidak banyak menarik perhatian.
Ketika menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya
dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang
ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada saat
umurnya 18 tahun, dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara
kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan
matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara
usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar
teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.
3. NABI ISA (6 SM – 30 M)
Isa (bahasa Arab: عيسى, `Īsā, Essa) adalah nabi
penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu dari Ulul Azmi. Dalam
Al-Qur’an, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi
nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina.
Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran. Kata Isa ini
diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Yesus Kristus adalah
nama yang umum digunakan umat Kristen untuk menyebutnya, sedangkan orang
Kristen Arab menyebutnya dengan Yasu’ al-Masih.
Menurut teks-teks Islam, Isa diutus kepada Bani
Israil, untuk mengajarkan tentang ke-esaan Tuhan dan menyelamatkan mereka dari
kesesatan. Muslim percaya Isa telah dinubuatkan dalam Taurat, membenarkan
ajaran-ajaran nabi sebelumnya. Isa digambarkan juga dalam ajaran Islam,
memiliki mukjizat sebagai bukti kenabiannya, seperti berbicara sewaktu masih
bayi dalam peraduan, memberikan nyawa/kehidupan pada burung yang terbuat dari
tanah liat, menyembuhkan orang yang terkena lepra, menyembuhkan orang tuna
netra, membangkitkan orang mati dan meminta makanan dari surga atas permintaan
murid-muridnya. Pengaruh Nabi Isa terhadap sejarah kemanusiaan begitu jelas dan
begitu besar. Kelak Nabi Isa akan turun lagi di akhir zaman untuk menyelamatkan
bumi dan menegakkan Islam. Banyak hadis yang menyatakan hal ini. Bahkan kelak
Nabi Isa akan melakukan umrah dan haji sebelum diwafatkan oleh Allah SWT.
Sumber: https://msalsabil.wordpress.com/